Polres Sergai Tingkatkan Keamanan Pilkada dengan KRYD, Antisipasi Gangguan 3C di Wilayah Hukum

Polres Sergai Tingkatkan Keamanan Pilkada dengan KRYD, Antisipasi Gangguan 3C di Wilayah Hukum

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serdang Bedagai (Sergai) 2024, Polres Sergai semakin mengintensifkan upaya pengamanan untuk menjaga kelancaran proses demokrasi. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pelaksanaan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), sebuah operasi yang bertujuan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terkendali, serta mengantisipasi gangguan yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Kegiatan KRYD ini bertujuan untuk menanggulangi berbagai potensi ancaman kriminalitas, seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), hingga pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang sering terjadi di wilayah hukum Polres Sergai. Langkah ini diambil untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat, khususnya menjelang Pilkada yang memiliki dinamika tinggi.

Pada Sabtu malam, 9 November 2024, pukul 22.00 WIB, personel satuan lalu lintas Polres Sergai turun langsung ke lapangan. Operasi yang dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Hendro S. dan Kasat Lantas Iptu Fauzul Arasy ini melibatkan sejumlah pejabat lainnya dan dilakukan di dua titik strategis yang dianggap rawan, yaitu Jalinsum Firdaus yang terletak di depan Masjid Agung Kabupaten Sergai dan Gerbang Tol Sei Rampah.

Sebelum memulai kegiatan, seluruh personel terlebih dahulu melaksanakan apel malam yang dipimpin oleh Kompol Hendro. Dalam arahannya, Kompol Hendro menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap tugas yang dilakukan oleh aparat kepolisian. “Kami mengedepankan sikap humanis dan tetap berpedoman pada etika dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Ini penting agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” ujarnya dengan tegas.

Setelah apel, Polres Sergai membagi personel menjadi dua tim. Tim pertama bertugas di wilayah Perbaungan, sementara tim kedua bergerak menuju wilayah Firdaus. Pembagian ini dilakukan untuk memaksimalkan pengawasan dan pengamanan di dua area tersebut yang dianggap memiliki kerawanan tersendiri menjelang Pilkada. Tujuan utamanya adalah mengurangi potensi gangguan Kamtibmas yang dapat terjadi selama masa-masa kampanye dan penghitungan suara.

Selain menjaga situasi Kamtibmas, KRYD juga difokuskan pada penertiban terhadap remaja dan kelompok geng motor yang seringkali membuat kerumunan dan memicu kerusuhan di jalanan. Kelompok-kelompok ini kerap kali meresahkan masyarakat dengan perilaku ugal-ugalan dan penggunaan kendaraan bermotor yang melanggar aturan, seperti penggunaan knalpot bising atau modifikasi kendaraan yang tidak sah.

Dalam operasi tersebut, polisi menindak tegas beberapa remaja yang kedapatan tidak memiliki surat-surat kendaraan yang sah serta menggunakan knalpot bising yang mengganggu ketenangan warga sekitar. “Kami memberikan tindakan tegas, namun tetap humanis. Kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas langsung dikenakan tilang, dan semua barang bukti kami amankan untuk diproses lebih lanjut,” kata Iptu Fauzul Arasy, yang memimpin tim penertiban.

Dengan pendekatan yang humanis namun tegas, Polres Sergai berupaya untuk menegakkan hukum dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Semua langkah yang diambil bertujuan untuk menjaga ketertiban umum dan mengurangi potensi gangguan yang dapat merusak suasana menjelang Pilkada. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan masyarakat dapat melaksanakan hak pilih mereka dengan aman dan nyaman.

Komitmen Polres Sergai untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pilkada semakin terlihat jelas dengan adanya operasi ini. Polres Sergai tidak hanya berfokus pada pengamanan Pilkada, tetapi juga pada upaya-upaya preventif untuk menghindari gangguan yang bisa muncul dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, seperti kriminalitas jalanan dan pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi.

Dengan adanya KRYD ini, diharapkan Polres Sergai dapat menciptakan keamanan yang optimal sehingga Pilkada Serdang Bedagai 2024 dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan tanpa gangguan. Masyarakat pun dapat merasa tenang dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir akan potensi ancaman yang bisa muncul di sekitar mereka.