Hamil jadi salah satu kabar yang sangat baik bagi para calon orang tua. Tak jarang para orang tua akan melakukan berbagai macam cara agar bayi yang ada dalam kandungan selalu sehat dan lahir dengan lancar. Salah cara tersebut adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil termasuk dengan kandungan asam folat.
Dalam penelitian Helena Anneke Tangkilisan dan Debby Rumbajan pada Jurnal Sari Pediatri (2016) menyebutkan jika asam folat adalah salah satu vitamin yang masuk ke dalam kelompok vitamin B dan jadi salah satu unsur yang penting dalam sintesis DNA. Kandungan asam folat juga bisa Anda dapatkan pada produk Folavit, namun amankah ibu hamil minum folavit?
Folavit untuk Ibu Hamil
Folavit sendiri merupakan merek dagang dari asam folat. Asam folat sendiri jadi salah satu kandungan yang cukup penting di masa kehamilan untuk mencegah kelainan pada pembentukan tabung saraf.
Di awal masa kehamilan, sel-sel pada janin tengah aktif untuk membelah sehingga apabila kekurangan asam folat, pembelahan sel dapat terganggu serta mendasari adanya kelainan tabung saraf.
Baca juga: Amankah Ibu Hamil Minum Fanta
Suplementasi dari asam folat pada kehamilan yang secara umum dianjurkan yakni sebesar 400 mcg per satu harinya. Suplementasi asam folat hingga saat ini diketahui masih cukup aman untuk dikonsumsi setiap hari bagi para ibu hamil tanpa menimbulkan atau menyebabkan beberapa efek samping yang bermakna.
Penggunaan Folavit
Sebagai suplemen dari asam folat produk Folavit dapat Anda dan ibu hamil konsumsi atau diminum bersama dengan obat lain. Asupan asam folat sendiri dapat diperoleh beberapa makanan sehari-hari misalnya saja kacang-kacangan, buah alpukat dan sayuran berwarna gelap.
Sebaiknya Anda melakukan konsultasikan kembali pada Dokter maupun Ahli Kandungan (Sp.OG) agar Anda lebih tahu mengenai suplementasi ideal di masa kehamilan Anda. Anda pun akan tahu apakah Folavit cocok untuk Anda konsumsi atau bagaimana.
Secara garis besar mengenai amankah ibu hamil minum folavit, yakni masih aman-aman saja untuk mendukung asam folat bagi tubuh. Namun lebih baik jangan terlalu sering dan dukung asupan tersebut dengan makanan yang memiliki kandungan asam folat serta konsultasikan bersama dokter kandungan.